ES CREAM
Nama Pengusaha
TRENDY RABULANGI PRATAMA
Disusun
TRENDY RABULANGI PRATAMA
PUSAT PENGEMBANGAN AGRIBISNIS
JURUSAN AGRIBISNIS
ES CREAM”CAFE AMORE”
RINGKASAN EKSEKUTIF
es cream “CAFE AMORE” merupakan bentuk usaha perseorangan dimana modal dan kerugian ditanggung seluruhnya oleh pemilik. Sistem ini bertujuan agar keuntungan yang diperoleh lebih besar. Lokasi cafe yang direncanakan bertempat di daerah alun-alun bangkalan. Struktur organisasinya dari pemilik sekaligus pemimpin kemudian diikut bagian produksi, kasir dan pelayan.
Usaha ini dipilih karena prospek cafe es cream di bangkalan yang masih belum ada pesaing serta didukung oleh kondisi iklim indonesia yang tropis, selera Es cream disukai oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orangtua. Pasar bisnis es cream mudah dicari, cukup mencari tempat ramai. Bisnis es cream mudah dimulai dan dijalanin, cukup dengan memiliki mesin es cream. Bisnis es cream tidak dibutuhkan banyak karyawan hanya dengan satu orang pengoprasian es cream bisa dilakukan serta proses produksi cepat, dan jumlah produksi bisa diatur. Cafe merupakan tempat bentuk usaha modern. Cafe juga sering dipilih semua kalangan untuk mengadakan acara-acara pertemuan. Sasaran pasar utamanya adalah seluruh masyarakat Bangkalan. Tempat penjualannya di sekitar alun-alun bangkalan . Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola (tren) harganya pun bisa dinaikan dari standar harga normal (misal pada saat cuaca panas atau ketika bulan puasa besar kemungkinan produk ini akan dibanjiri konsumen).harga mulai dari Rp. 3000-Rp.5000/cone.
Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan internet seperti jejaring sosial facebook. desain pada pembukus cone akan mengunakan bahan dari kertas karton berwarna coklat yang berkesan klasik dengan label logo”café arymor”. Pada label logo akan dirancang semanarik mungkin dengan warna pink klasik dengan gaya grafitis yang sesusai dengan tema yang diusung yaitu tema romantis yang mendominan adalah warna pink. Sedangkan es cream itu sendiri akan dibuat penyajian dengan symbol cinta. hal ini dilakukan untuk meningkatkan nilai sehingga nantinya mampu meningkatkan harga dan kepusan konsumen.
Total biaya usaha ini adalah Rp.4.279.615/bulan dan penerimaan Rp. 252.000.000/bulan, sehingga pendapatan perbulannya adalah Rp. 247.720.385 Dengan R/Cratio sebesar 58.884 dapat dilihat bahwa bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan besar dari usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1).
I. DESKRIPSI USAHA
A. Data perusahaan
Nama : café amore
Tempat : Alun-alun bangkalan
Basis operasi : Bangkalan dan sekitarnya
Bentuk usaha :perorangan
B. Data Pengusaha
Nama : Trendy rabulangi pratama
Tempat,Tanggal Lahir : Pamekasan, 24 april 1991
Pendidikan : menempuh S1 Agribisnis
C. Struktur Organisasi & Job Discription
1. Pimpinan (Manager)
· pimpinan sekaligus pemilik usaha
· pengontrol pengawas terhadap karyawan
· bertanggung jawab terhadap jalanya usaha
· bertanggung jawab terhadap kepuasan konsumen
· pengambil keputusan
· quality control
2. Bagian Produksi
· bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi
· bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan konsumen
· bertanggung jawab terhadap kepuasan konsumen
· bertanggung jawab terhadap tampilan makanan
· menjaga mutu dan kebersihan produk dalam proses produksi
3. Bagian Keuangan (kasir)
· bertanggung jawab terhadap keuangan
· bertanggung jawab terhadap kepuasan konsumen
· menerima pembayaran
5. Bagian Pelayanan
· mengantar makanan
· melayanin permintaan konsumen
· bertanggung jawab terhadap kepuasan konsumen
D. Alasan Pemilihan Bisnis
Sebagaimana hal bisnis makanan pada umumnya, peluang bisnis es cream sangat menjajikan. Beberapa alasan mengapa bisnis es cream sangat menggiurkan, karena iklim indonesia yang tropis sehingga wilayah indonesia mengenal dua musim yaitu musim hujan dan musim panas. Pada kondisi global warming indonesia mengalami perubahan kondisi dengan tingkat panas yang lumayan tinggi serta intensitas hujan yang rendah. Musim panas yang lebih lama dibandingkan musim hujan sehingga peluang lebih besar. Hal ini tentu sama dengan kondisi dibangkalan dengan cuaca yang sama. Es cream disukai oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orangtua. Pasar bisnis es cream mudah dicari, cukup mencari tempat ramai. Bisnis es cream mudah dimulai dan dijalanin, cukup dengan memiliki mesin es cream. Bisnis es cream tidak dibutuhkan banyak karyawan hanya dengan satu orang pengoprasian es cream bisa dilakukan. Proses produksi cepat, dan jumlah produksi bisa diatur. Cafe merupakan tempat bentuk usaha modern. Cafe juga sering dipilih semua kalangan untuk mengadakan acara-acara pertemuan.
II. ANALISIS PEMASARAN
1. Product (produk)
Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah es cream. Es cream yang telah diproduksi akan disajikan dengan penampilan yang menarik serta rasa yang enak. Pada wadah akan dipilih wadah (cone) yang menarik dengan penampilan. Produk yang dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas rasa penampilan yang tinggi
2. Place (lokasi/distribusi)
Usaha ini akan beralokasi di disekitar alun-alun bangkalan. Pemilihan lokasi dirasa karena strategis karena lokasi yang sering ramai. Banyak masyarakat yang menggunakan alun-alun bangkalan sebagai tempat nongkrong sehingga peluanng lebih besar dan adapun sasaran pasar poduk es cream adalah Masyarakat sekitar.
3. Price (harga)
Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola (tren) harganya pun bisa dinaikan dari standar harga normal (misal pada saat cuaca panas atau ketika bulan puasa besar kemungkinan produk ini akan dibanjiri konsumen). Adapun rencana harga jual dari produk es cream ini adalah Rp.3000-Rp.5.000/cone
4. Promotion (promosi)
Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan internet seperti jejaring sosial facebook
III. ANALISIS OPERASIONAL
1. Desain Produk
Es cream yang telah diproduksi akan langsung disajikan ke konsumen dengan mengunakan cone sebagai wadah. Sedangkan desain pada pembukus cone akan mengunakan bahan dari kertas karton berwarna coklat yang berkesan klasik dengan label logo”café arymor”. Pada label logo akan dirancang semanarik mungkin dengan warna pink klasik dengan gaya grafitis yang sesusai dengan tema yang diusung yaitu tema romantis yang mendominan adalah warna pink. Sedangkan es cream itu sendiri akan dibuat penyajian dengan symbol cinta. hal ini dilakukan untuk meningkatkan nilai sehingga nantinya mampu meningkatkan harga dan kepusan konsumen.
2. Proses Produksi
· Bahan
1. Bubuk es cream
2. air
· Alat
1. Mesin pembuat es cream
2. Mixer
3. ember
· Cara pembuatan
1. Tuangkan 1kg bubuk es cream diember dan dicampur dengan 3 liter air (perbandingan bubuk dan air 3:1)
2. Mixer hingga bubuk tercampur rata dengan air kira-kira sekitar 5-10 menit
3. Masukkan adonan ke mesin pembuat es cream, kemudian tekan tombol production
4. Tunggu sekitar 15 menit, hingga ada tanda selesai di mesin. Jika sudah, es cream siap dihidangkan
IV. ANALISIS PELUANG PASAR & PESAING
1. Analisis Peluang Pasar
Peluang pasar untuk produk es creami ini sangatlah besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi.
Metode pemasaran es cream adalah dengan menyebarkan brosur-brosur pada masyarakat pada permulaan usaha, menyebarkan pada jejaring sosial facebook, memakai perantara teman sebagai langkang awal untuk memancing ketertarikan konsumen.
Sasaran pasar utamanya adalah Masyarakat sekitar. Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan sekali untuk memikirkan strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar mendapatkan respon yang bagus dari konsumen di pasar bersaing. dengan menganaliasa lingkungan internal dan eksternal yang ada di pasar domestik akan mempermudah bagi perusahaan dalam menyusun strategi yang baik dan efisien.
2. Tingkat Persaingan
Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya produk es cream dengan konsep cafe akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan kebudayaan sosial dan keuangan masyarkat yang mampu menjangkau produk ini. Selain itu pesaing yang akan menyaingi produk ini tampaknya belum ada khususnya di bangkalan.
V. ANALISIS KEUANGAN
1) Analisa Biaya Usaha
NO | KETERANGAN | SAT | VOL | H/SAT | TOTAL |
1 | Investasi 1thn(Rp.28.500.000:12) | Bulan | 1 | 2.375.000 | 2.375.000 |
2 | Sewa tempat | Bulan | 1 | 300.000 | 300.000 |
3 | Tenaga kerja | Bulan | 1 | 450.000 | 450.000 |
4 | Listrik | Bulan | 1 | 350.000 | 350.000 |
5 | Air | Bulan | 1 | 25.000 | 25.000 |
3.500.000 | |||||
Biaya tetap/hari | 26 | 134.615 | |||
Biaya variable | |||||
1 | Bahan baku | Cone | 50 | 40.000 | 800 |
2 | Cone | Pcs | 10 | 3000 | 200 |
1000 | |||||
Harga jual | Cone | 3000 | |||
Unit BEP | Cone | 134 |
KETERANGAN:
· Harga mesin net Rp.28.500.000
· Bubuk es krim Rp.40.000/kg. 1 kg bubuk es krim bisa menjadi 50-70 cone
· Kapisitas produksi 11-15kg/jam
· Daya listrik 1700watt(pada saat produksi)/220volt/50hz
· Cone= Rp.200/kg
· Harga jual es krim ke konsumen Rp.3000/cone. Harga bisa bervariasi hingga Rp.5000/cone
Jadi, agar bisa BEP selama 1tahun, maka penjualan perhari minimal 134cone dengan harga Rp.3000(dengan asumsi 1kg bubuk menjadi 50cone
2). Penerimaan, pendapatan dan R/C ratio usaha
No | Jumlah produksi(max) | Harga perunit (Rp) | Penerimaan per hari (Rp) | Penerimaan per bulan (Rp) |
15kg.70cone=1050 | 3.0005.000 | 3.150.000520.000 | 94.500.000157.500.000 | |
Total | 252.000.000 |
Pendapatan (laba) perbulan = total revenue – total cost
=252.000.000–4279615
= 247.720.385
R/C ratio = total revenue : total cost
=252.000.000: 4279615
= 58.884
Berdasarkan hasil dari Tabel Analisis Biaya dan penghitungan diatas dapat dilihat bahwa bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1).
VI. ANALISIS SWOT
1.Strengths (Kekuatan)
a. Proses pembuatannya mudah dan sederhana
b. Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain).
c. Harga jual murah
d. Tempat penjualan dan konsumen telah tersedia
e. Memanfaatkan e-Business untuk mempromosikan produk melalui internet.
f. Tempat produksi ada di wilayah ramai
g. Kemasan menarik dan berlabel
h. Kualitas produk terjamin
i. Bahan baku mudah
j. Hampir setiap orang butuh
k. Sudah jelas halal
2.Weaknesses (Kelemahan)
a. Pengalaman menjeman yang kurang
b. Modal yang masih kecil
c. Pengalaman yang kurang
d. Kelemahan manjeman waktu
3.Opportunities (Peluang )
a. Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat
b. Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan
c. Belum ada pesaing yang serupa khususnya untuk pemasaran dibangkalan
d. Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk membuat kemajuanbesar dibidang produksi khususnya.
e. Keterbukaan untuk membuka cabang baru
f. Keterbukaan untuk membuka jenis produk lain
g. Pasar masih luas
h. Pesaing belum banyak
i. Ada program PKM
4. Threats (Ancaman)
a. Selera konsumen yang selalu berubah – ubah mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembelian produk
b. Es cream tidak bisa disimpan lama
c. Munculnya pesaing baru
d. Banyaknya variasi minuman ringan
e. Tingkat kejenuhan konsumen
5. Strategi SO
- Mengendalikan jumlah Produksi
- Memvariasikan produk
- Buat harga terjangkau
bagaimana pendapat anda dengan perencanaan bisnis ini?
BalasHapusGoodm
BalasHapus